Monday, September 12, 2016

Field Trip: Pantai Indrayanti yang Bersih dan Indah





Perjalanan dari Kota Jogja ke Pantai Indrayanti sekitar 2 jam. Makanya kami bangun pagi-pagi, tapi tetep pake acara mandi yaa, kecuali anak lanang yang ngambek, maunya mandi di pantai aja. Saking kecewanya hanya dia aja yang ga mandi, sampe drama tangisan bermenit-menit. Setelah check out, kami sepakat langsung aja meluncur ke TKP tanpa sarapan, karena emang belum lapar dan masih ada cemilan yang bisa dibuat ganjel perut. Pastikan juga bahan bakar sudah full tank dan mobil berkondisi prima. Bawa uang cash secukupnya, karena tidak ada ATM di sekitar kawasan pantai, masak iya mau ngutang atau nyuci piring gegara ga bisa bayar cash? 

Dari arah Jogja, kami melaju ke jalan raya arah Parangtritis, lalu ikuti saja petunjuk jalan yang bertebaran di pinggir jalan. Ternyata Gunung Kidul itu jalannya relatif mulus dan banyak berjajar pantai-pantai indah yang melambai mengundang kami untuk mampir. Apalah daya karena keterbatasan waktu, untuk kali ini kami ke Pantai Indrayanti dulu. We will back to another beach next time, uhuuyy. 

Klu ada ombak datang, loncaaatttt

Pantai Indrayanti ini sebenernya bernama asli Pantai Pulang Syawal (Pantai Pulsa). Kenapa kok jadinya disebut Pantai Indrayanti? Sesungguhnya Indrayanti adalah nama pemilik tempat makan di pantai ini. Mungkin karena namanya lebih mudah disebut dan lebih komersil, makanya lebih beken nama aliasnya dibanding nama aslinya. Udah mirip artis aja ya, pake nama panggung. 

Tiket @IDR.9.500, Asuransi Jasa Raharja @IDR.500

Sesampainya di kawasan Pantai Indrayanti, kami segera mencari tempat parkir dan langsung menuju bibir pantai. Fasilitas pantai yang turut dikelola oleh pihak swasta sepanjang 250 m ini lumayan kumplit lho mulai toilet, mushalla, tempat makan, penginapan, persewaan tikar buat duduk-duduk (IDR.20.000 sepuasnya), persewaan Jet Sky (IDR.250.000/ 15 menit) klu mau berpetualang ke lautan, dll. Saat kami datang, kebetulan laut sedang pasang, jadi karang-karang cantiknya tidak kelihatan tertutup air laut. Pantainya putih dan bersiiiihhhh. Ada menara pantau tempat Polisi Pantai mengawasi kegiatan pengunjung. Mereka menegur pengunjung yang mainnya terlalu ke tengah, juga mengingatkan yang lain untuk menomor satukan keselamatan diri. Kebersihan pantai ini tak lepas dari tegasnya para petugas, mereka tak segan memberi sanksi dan denda IDR.10.000 kepada siapa saja yang ketahuan membuang sampah sembarangan. Heeemmmm, perlu diadopsi pantai-pantai lain ini yaa, sedih deh sama kesadaran pengunjung yang jongkok, padal sejak bangku SD sudah diajarin untuk membuang sampah pada tempatnya, tapi kok ya ga dilakuin, sungguh ter.. la.. lu.. 

Nyewa tikar trus dibawa kemana-mana sesukanya

Salah satu Jet Sky yang disewakan

Suasana di tepi pantai

Saat liburan, ramai pengunjung

Seperti biasa, kami klu ngebolang tidak mengejar jumlah destinasi, kami lebih menikmati sepuas-puasnya setiap destinasi yang kami kunjungi. Menikmati deburan ombak yang lumayan gedhe *sampai Emaknya ini jiper duluan, padal yang lain happy*, bermain pasir pantai yang putih bersih bebas sampah, merasakan angin pantai membelai tubuh, uuhh, rasanya enggan beranjak klu ga ingat matahari semakin tinggi, dan perut yang belum terisi sarapan udah mulai main orkestra. 


Dengan enggan kami beranjak, untuk mandi, lalu makan tentunya. Di sekitar pantai ada banyak pilihan tempat makan. Awalnya ingin yang deket bibir pantai, ternyata kami kurang beruntung, sudah ada pesanan untuk prasmanan puluhan orang. Hiks, belum rejeki, jadi kami move on ke tempat makan di depannya. Alhamdulillaah masih bisa makan di situ, karena beberapa saat kemudian sudah ditolak juga, karena ada yang pesan menu untuk 50 orang. My oh My, semua pada mau makan rupanya. Oya, di dekat parkiran, ada yang jual aneka hasil laut yang dibikin keripik, ada udang, cumi, rajungan, rumput laut, undur-undur, dan lainnya. Tentunya kami ga melewatkan jajanan yang khas itu yaa, apalagi harganya cukup terjangkau, bisa campur lagi, jadi bisa merasakan semuanya sekaligus, nyummiii. 


Setelah perut kenyang, kami segera balik ke mobil, rencananya mau langsung balik ke Blora aja, supaya ga kemaleman sampai rumah. Hhhmmm sungguh liburan yang menyenangkan, rasanya masih pingin ngebolang lagi deh, menikmati sunset di pantai sekalian dinner di gazebo romantis juga sepertinya.